Tujuh Hari Berpulang, Masih Banyak Sahabat dan Kader Menyambangi Makam Komandan Gatot Arifianto

Ansor Banser Pringsewu menggelar upacara penghormatan di makam Komandan Gatot Arifianto usai ziarah dan doa bersama, di TPU KM 2 Blambangan Umpu, Kamis, (12/11/2020). Foto Disisi Saidi Fatah . Ist

Way Kanan, Pojok Pelajar - Di hari ketujuh wafatnya Gatot Arifianto Ketua Demisioner Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Way Kanan 2014-2018 yang juga salah satu instruktur nasional Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Barisan Ansor Serba Guna (Banser), Ansor Banser Pringsewu silaturahmi dan ziarah ke makam. 

Rombongan yang dipimpin Wakil Komandan Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Kabupaten Pringsewu, sahabat Nur Islam bersama dua belas kader lainnya menyambangi rumah duka di Blambangan Umpu, Kamis, (12/11). 

Nur Islam mengatakan sosok Gatot merupakan seorang motivator yang mumpuni, berdedikasi terhadap organisasi, kader, dan juga jam'iyah. Hal itu ia tunjukkan dengan eksistensinya disetiap momen kegiatan Ansor Banser di manapun berada khususnya Kabupaten Pringsewu. 

"Sungguh dedikasi yang sangat luar biasa sebagai seorang instruktur nasional yang beliau sandang itu sudah sangatlah pantas, sebagaimana beliau tunjukkan di setiap diklat (condro dimukonya) Banser. Banyak junior dan anggota yang sangat terkesan terhadap yang beliau sampaikan baik di lapangan maupun di ruangan," ungkap Nur Islam. 

BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA :

• Mengenang Tujuh Hari Almarhum Komandan Gatot, Ansor Banser Menggelar Tahlilan dan Doa Bersama
• Hidangan Simbol Kehidupan
• Hari Pahlawan : Farida Ajak Pelajar Berperan Aktif Dalam Organisasi

Pengorbanan, demikian sahabat Nur Islam melanjutkan, waktu, materi, bahkan keluarga sering beliau kalahkan demi organisasi. Beliau adalah sosok yang sederhana, humoris, supel dalam bergaul, dan komandan yang profesional di hadapan para kader, serta penyabar. 

"Banyak sifat istimewa yang terpendam di dalam diri beliau, sebagai seorang Ansor Banser kita kehilangan sosok beliau saat ini dan mungkin butuh waktu lama untuk dapat memunculkan kembali sosok Gatot Arifianto di kemudian hari khususnya di Lampung ini," tambahnya. 

Usai ziarah dan berdoa di makam, rombongan Ansor Banser menggelar upacara penghormatan singkat sebagai hormat para kader atas jasa, ilmu, dan dedikasi yang diberikan komandan Gatot kepada kader Ansor Banser khususnya di Pringsewu. 

"Ndan kami datang bersama rombongan, terima kasih atas jasa dan ilmu yang tak sedikit engkau beri kepada kami. Kami saksi bahwa engkau adalah orang baik dan kami tak akan berhenti berdoa agar engkau selalu diberi tempat yang mulia disisi-Nya, menjadi pengawal terdekat Khadrotussyaih Hasyim As'ari di yaumil akhir, Aamiin Allahumma Aamiin," ujar Sahabat Nur Islam memimpin doa seraya berjatuhan air mata.