NU Sebagai Benteng Diri Menjawab Tantangan Zaman

 



Oleh : Etika Candra Dewi


Way Kanan, 31 Januari 2021 bertepatan pada tanggal serta bulan ditetapkan lahirnya organisasi islam terbesar di Indonesia yang bernama Nahdhatul Ulama (NU) yang diprakasai oleh KH. Wahab Hasbullah dan KH. Hasyim As’ari. Kolaborasi Nahdhatul Ulama (NU) dalam menjawab berbagai tantangan zaman untuk tetap berkomitmen serta berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masih tetap berdiri teguh diusianya kini yang sudah menginjak 95 tahun.

Di hari lahirnya NU ke-95 ini mengusung sebuah tema yakni “Khidmah NU: Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan,” tidak hanya tema yang menjadi ciri khas dalam memeriahkan HARLAH NU Ke-95 ini namun juga filosofis logo serta warna yang digunakan untuk menyambut hari ulang tahun Nahdhatul Ulama (NU) digambarkan dengan sedemikian rupa yang memiliki makna serta filosofi yang sangat epik sehingga dapat memberikan sinergi positif serta semangat tersendiri bagi warga Nahdhatul Ulama untuk menyambut HARLAH NU KE-95 ini.


          Baca juga : Dapat Dukungan dan Support, Farida Optimis Maju ke PW IPPNU Lampung


Apabila dilihat melalui kacamata warga nahdliyin tema tersebut mengartikan bahwa perlunya kesadaran yang mestinya dibangun bersama untuk dapat mewujudkan dari pada tema tersebut. Memasuki era digital 4.0 bahkan dunia sedang diguncang dengan maraknya wabah penyakit Corona Virus Disease-2019 atau sering disebut dengan (covid-19) bagaimanapun tema tersebut perlu tersampaikan kepada masyarakat luas terkhususnya warga Nahdhatul Ulama (NU). Dulu sebelum ada wabah penyakit ini kita masih menemui pengajian-pengajian akbar perayaan besar untuk menyambut hari kelahiran Nahdhatul Ulama sehingga penyampaian dapat secara gamblang dan transparan tersampaikan kepada masyarakat luas.

Namun sekarang sosial media-lah yang menyajikan kebutuhan masyarakat untuk menjawab berbagai permasalahan yang timbul di kalangan masyarakat saat ini. Bukan hal mudah memang mengemas sebuah berita maupun asumsi-asumsi untuk dapat diberitakan kepada halayak umum agar tidak salah faham. Tentu saja ini menjadi tantangan bagi warga nahdliyin untuk tetap dapat Eksis dalam mensyiarkan ajaran Ahlussunah Waljama’ah (aswaja) melalui gadget, internet, serta media sosial lainnya tentunya yang sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat.


          Lihat artikel lainnya : Memahami Aswaji Sebagai Dasar Menjadi Kader NU dan Warga Negara yang Bertaqwa


Oleh karena itu, sebagai pemuda millenial seharusnya bisa lebih aktif dan kreatif dalam mengoperasikan sosmed nya, terlebih untuk konten – konten yang bermanfaat. Karena hari ini, banyak ditemui akun – akun penyebar hoax dan konten tidak mendidik lainnya, yang korbannya justru anak-anak muda yang seharusnya memanfaatkan masa mudanya untuk hal-hal positif demi masa depan.

Disinilah mirisnya generasi millenial hari ini, oleh karena itu hadir Organisasi Nahdhatul Ulama menjadi sumber dalam menjawab tantangan zaman yang semakin rumit dan komplek. Sebab itu, mari generasi Muda Nahdhatul Ulama harus mampu membentengi dirinya dengan bekal Ahlussunah wal jamaah sebagai bekal untuk anak cucu di masa yang akan datang.


---------------------------------------------------------------------------------

*** Etika Candra Dewi merupakan anggota Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pakuan Ratu, Way Kanan, Lampung dan seorang santri. 

---------------------------------------------------------------------------------


Note : Bagi saudara-saudari yang ingin tulisannya dipublikasikan pada "Pojok Pelajar Lampung", bisa dikirim ke redaksi di pecandusastra96@gmail.com . Dengan syarat warta; memenuhi komponen 5 w + 1 h. Untuk Opini, Essai, Puisi, Cerpen, dan lainnya syarat utama harus karya orisinil (bukan plagiat). 


16 comments:

  1. Good job gadis.... Semoga semakin giat lagi berkaryanya ...

    ReplyDelete
  2. Terus berkarya mbk ku yakinkan bahwa kamu bisa.., semangat Belajar Berjuang Bertakwa

    ReplyDelete
  3. Semamgat rekanita semoga mendapatkan apa yg menjadi keinginan

    ReplyDelete
  4. Good job syantiks,semangat trs Berkarya nya😇

    ReplyDelete
  5. Semangat dalam berkarya, Ijo-ijo benderane NU! Semoga IPPNU semakin maju!

    ReplyDelete
  6. Mantab rekanita,tetap berproses menjadi yg terbaik,,sukses selalu🤗 salam 3B

    ReplyDelete
  7. sangat bagus sekali...semangat berjuang untuk masa depan

    ReplyDelete

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();
Powered by Blogger.