Belajar Ilmu Fiqih IPNU dan IPPNU Way Kanan Gelar Ngaji Bareng di Pesantren
Way Kanan, PojokPelajar - Sebagai motor penggerak Ahlusunnah wal Jama'ah atau Aswaja dikalangan pelajar, pelajar yang terhimpun dalam wadah pergerakan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sudah semestinya mempelajari dan memahami ilmu fiqih.
Sejalan dengan hal itu, PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Way Kanan mengadakan ngaji fiqih bareng di Pondok Pesantren Sunan Muria Darul Falah Kampung Sukosari, Kecamatan Baradatu.
Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Ahad, dari jam 10.00 sampai dengan selesai tersebut mengkaji kajian Kitab Matan al-Ghayah wa at-Taqrib atau Fathul Qorib atau yang lebih dikenal dengan kitab taqrib, karya Ahmad bin al-Husain bin Ahmad al-Ashfahani yang dikenal dengan nama Al-Qadhi Abu Syuja'. Seorang alim, ahli fikih, imam, dan syaikh dari Mazhab Syafi'i.
Diikuti para pengurus cabang IPNU dan IPPNU Way Kanan, PKPT STAI Al Ma'arif Way Kanan, serta PAC Baradatu dan PK SMK YP 17 Baradatu. Ngaji bareng dipimpin langsung Kyai Ahmad Fauzi selaku pengasuh Ponpes Sunan Muria Darul Falah yang juga merupakan Ketua Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) Kabupaten Way Kanan.
Sebagaimana dikatakan Masdani, Ketua PC IPNU Way Kanan di Baradatu pada Ahad, 06 September 2020. Ngaji fiqih ini diharapkan mampu menambah wawasan dan pengetahuan para pengurus, anggota, dan juga kader yang tergabung dalam wadah IPNU dan IPPNU.
"Sebagai wadah pelajar yang religius, sudah semestinya kegiatan semacam ini harus selalu kita lakukan sebagai upaya menambah wawasan dan pengetahuan bersama. Apalagi ilmu fiqih merupakan ilmu yang paling dasar yang harus kita pelajari sebagai umat muslim," demikian ujarnya.
Senada dengan hal itu, Ketua PC IPPNU Way Kanan, Faridatul Khusna mengungkapkan rasa senang dan semangatnya sebab kekompakan para pengurus dan jajaran dalam menjalankan program kerja yang telah dibentuk, pasalnya ngaji bareng yang merupakan salah satu program kerja cabang mampu berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah untuk ngaji bareng tersendiri sudah berjalan kurang lebih lima pekan, sementara ini kita telah mempelajari bab tentang air, wudhu, dan istinja. Mohon doanya supaya harakah ini menjadi istiqomah kami," ujar Farida.
Lebih lanjut ia pun mengajak para pengurus, anggota, kader, dan pelajar maupun pemuda untuk turut berpartisipasi dalam ngaji bareng tersebut. Bagi yang tidak bisa hadir langsung ke lokasi bisa ikut menyimak kajian melalui akun instagram @pc_ipnu_ippnu_way_kanan . (Disisi Saidi Fatah)
Leave a Comment