IPNU Way Kanan Support Kader Maju dan Bersaing

Kader  IPNU Way Kanan; dari Kiri ke kanan (Arif Maulana Nurmanto, Trisno Pebrianto, Disisi Saidi Fatah)  | Ist

Way Kanan, - Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Way Kanan apresiasi dan mensupport kader-kader yang memiliki potensi disegala bidang. Sebagaimana dijelaskan oleh Ketua Umum IPNU Way Kanan, Nufi M Yusuf saat dijumpai dikediamannya di Bumi Merapi, Baradatu pada Jum'at, 27 Juni 2019.

Nufi menjelaskan, kader IPNU itu harus maju dan memiliki daya saing diberbagai bidang.

"Kita punya kader yang memiliki potensi, oleh sebab itu IPNU hadir sebagai wadah berproses bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin maju," tuturnya.

"Alhamdulillah, beberapa hari lalu kader kita menorehkan prestasi yang cukup gemilang pada pemilihan Muli Mekhanai Way Kanan 2019," tambahnya.

Pada Rabu malam lalu, 25 Juni 2019, Ketua PAC IPNU Kecamatan Baradatu, Trisno Pebrianto berhasil menyabet juara IV atau Runner up 3 dengan gelar Mekhanai Harapan 1 pada ajang Muli Mekhanai Way Kanan 2019. Yang diikuti oleh 11 finalis Muli dan 11 finalis Mekhanai perwakilan dari beberapa kecamatan. Malam final tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG) Pemkab Way Kanan di Blambangan Umpu pada 25 Juni malam lalu.

Mengenai kompetisi itu, Trisno mengungkapkan bahwasannya ia sangat senang dan bangga menjadi finalis Mekhanai Way Kanan, bahkan saat namanya disebutkan untuk melaju kebabak enam besar.

"Ketika nama saya dipanggil menduduki posisi enam besar, saya sangat bangga dengan diri saya," tuturnya saat diwawancarai melalui whatsapp massenger.

Ini menandakan bahwasannya saya harus banyak belajar lagi, ujar Trisno melanjutkan. Selain ingin menjadi bagian dari mekhanai untuk memajukan budaya dan pariwisata yang ada di Way Kanan, ini merupakan ajang dimana saya bisa melihat dan mengukur kemampuan saya.

"Terima kasih IPNU, telah menjadi wadah bagi saya untuk berproses lebih baik lagi. Menggali potensi dan menemukan jati diri saya. Ayo para pelajar dan mahasiswa gabung IPNU IPPNU, kita berproses bersama," demikian Trisno Pebrianto. (Disisi Saidi Fatah)