Mengapa Harus Bergabung ke Nahdlatul Ulama (NU)?
Setidaknya ada enam alasan mengapa umat Islam harus memilih dan masuk ke dalam Nahdlatul Ulama (NU).
~Pertama, NU didirikan para ulama.
NU merupakan ormas Islam yang didirikan para ulama pada tahun 1926, jauh sebelum Indonesia merdeka. Hadratussyekh Hasyim Asy'ari didaulat menjadi Rais Akbar NU atau pimpinan tertinggi sejak NU didirikan hingga ia wafat.
~ Kedua, Ulama adalah pewaris nabi.
Para nabi diutus ke dunia untuk memperkenalkan Allah kepada umat manusia dan mengajak mereka untuk menyembah Allah. Setelah para nabi tersebut wafat, maka yang menjadi penerusnya adalah para ulama.
" Islam datang ke Nusantara dibawah oleh ulama sebagai pewaris nabi".
~ Ketiga, ulam NU adalah penerus Wali Songo.
Di dalam sejarahnya, Wali Songo adalah para penyebar Islam di wilayah Nusantara. Mereka menyebarkan Islam dengan cara-cara yang damai, sejuk, dan menggunakan pendekatan budaya lokal sehingga dalam kurun waktu yang singkat berhasil mengislamkan mayoritas masyarakat Nusantara, khususnya Jawa.
~ Keempat, NU mengusung paham Ahlussunnah wal Jama'ah.
Dalam bidang aqidah, NU mengikuti Abu Musa Al Asy'ari dan Abu Hasan Al Maturidi.
Fiqihnya mengikuti imam empat yaitu Imam Abu Hanifah, Maliki, Syafi'i, dan Hanbali.
Sedangkan tasawufnya mengikuti Imam Ghazali.
~ Kelima, sanad keilmuanl NU sampai kepada Nabi Muhammad.
Ilmu-ilmu agama yang diajarkan di lingkungan NU memiliki sanad yang tidak terputus hingga ke penulis kitab, bahkan kepada Nabi Muhammad.
~ Keenam, NKRI Harga Mati.
Bagi NU, keIndonesiaan dan keislaman itu dalam satu tarikan nafas. Keduanya tidak perlu dipertentangkan. Ulama dan warga NU menganggap bahwa NKRI bukan negara agama tertentu dan juga bukan negara sekuler, namun Indonesia itu seperti Negara Madinah yang dibangun atas dasar kesepakatan antar elemen bangsa yang berbeda untuk hidup bersama di bawah bendera NKRI.
Leave a Comment