IPNU IPPNU Way Kanan Peringati Sumpah Pemuda Bersama Peserta Makesta

Gunung Labuhan, Way Kanan - Penutupan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Zona Empat Kecamatan Gunung Labuhan dibarengi dengan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda. Acara tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 11 Gunung Labuhan, Ahad (28/10).

Sebelumnya, PC IPNU IPPNU Way Kanan menggelar  pengkaderan tingkat dasar di Kecamatan Gunung Labuhan berupa Makesta seelama tiga hari di Pondok Pesantren Assidiqiyah 11 Kecamatan Gunung Labuhan. Pengkaderan dilakukan selama tiga hari,  yakni sejak Jum'at sampai dengan Ahad, 26-28 Oktober 2018.


"Makesta kali ini kita gelar sedikit berbeda dengan biasanya,  selain kita mengadakan malam pentas seni, dan juga hari terakhir makesta bareng dengan peringatan hari sumpah pemuda, oleh sebab itu kita adakan upacara bersama," ujar Nandang di Ponpes Asshiddiqiyah 11 Gunung Labuhan, Ahad (28/10).

Upacara, tutur Nandang melanjutkan, selain menjadi pengingat untuk kita akan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan pemuda, juga kami ingin merangkul dan mengajar rekan rekanita lebih peduli lagi terhadap sesama.

PC IPNU IPPNU mengucapkan terimakasih kepada  pihak pesantren yang telah mengapresiasi dan bersedia membantu berjalannya acara makesta tersebut.

 "Suksesnya acara ini berkat kerja keras dari rekan dan rekanita panitia pelaksana yang telah melakukan tugasnya dengan penuh ketulusan dan keihlasan," imbuh Reni Fitriani Ketua Umum PC IPPNU Way Kanan.

PC IPNU IPPNU Way Kanan berharap dengan diadakanya makesta ini, para pelajar NU di Kecamatan Gunung Labuhan khususnya dapat terkafer, dapat terorganisir dan dapat menjaga kalangan pelajar dari extremnya dunia sosial media.

Seperti yang dikatakan oleh Ketua PC IPNU Way Kanan saat di temui di lokasi Upacara Nufi M.Yusuf, "Harapan Kami tentunya Para pelajar NU di Gunung Labuhan ini dapat teroganisir, terkafer serta dapat menjaga pera pelajar NU dari dampak negatif extremnya dunia media sosial, ujarnya.
(Alfa Arkana Eounoia)