Perbedaan Antara Teman dan Sahabat
Halo kawan-kawan semua, jumpa lagi dengan saya (Alfa Arkana Euonoia). Kali ini saya akan membahas mengenai teman dan sahabat!
Ya, kawan-kawan semua pasti memiliki keduanya ya kan? Hanya saja mungkin masih ada beberapa yang belum memahami betul yang namanya sahabat dan teman.
Baiklah, langsung saja disimak.
Kita sebagai manusia, sudah pasti memiliki teman sebab kita (manusia) adalah mahluk sosial yang hidupnya saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya.
Definisi teman dan sahabat itu jauh sangat berbeda. Mungkin tidak semua orang tahu apa sih bedanya antara teman dan sahabat itu.
Teman, bisa kita temukan dimana saja dan bisa kapanpun kita jumpai.
Misal, kita bertemu sesorang di pasar, seminar, dan dalam sebuah acara. Walaupun hanya sekali bertemu itu sudah pasti menjadi teman kita.
Ya enggak sih? Pastinya iya dong.
Nah kalau sahabat bagaimana?
Sahabat ini yang paling susah untuk dicari dan ditemukan, sebab sahabat tidak mudah untuk dicari.
Teman adalah orang-orang yang selalu menemani kita dalam perjalanan hidup. Hitung saja, berapa jumlah teman yang sudah kita punya dari masa kecil? Banyak sekali, ‘kan? Tapi kita harus tahu, tak semua dari mereka berada di tingkat pertemanan yang sama. Ada beberapa yang lebih dari teman biasa, yang mana sering kita sebut sahabat sejati yang selalu hadir dan menempati ruang spesial di daftar pertemanan kita.
Perbedaan teman dan sahabat itu sangat jauh lho.
Ini nih, yang membedakan mereka, dibaca ya.
1. Ketika Kita Melakukan Kebiasaan Yang Menyebalkan
Seorang teman biasa akan berusaha tetap sopan dengan tidak mengkritikmu, seberapa menyebalkan sikapmu ke dia. Sementara, seorang sahabat akan secara jujur dan terbuka berbicara kepada kita kalau dia risih dengan sikap kita itu.
2. Ketika Kita Melakukan Hal Yang Konyol
Seorang teman akan berusaha sopan dan merasa segan membicarakannya. Bahkan terkadang mereka akan menghibur kita; “Ah enggak apa-apa kok kalau kamu kayak gitu!”
Sementara, seorang sahabat akan membicarakannya dan menertawakan kita habis-habisan seharian, dan bahkan masih akan mengenangnya sampai seminggu atau setahun kemudian.
3.Ketika Pacar Tak Cukup Baik Untuk Kita
Seorang teman biasa akan membiarkan kita untuk tetap berpacaran, karena ingin menghindar dari campur tangan berlebihan. Sedangkan seorang sahabat akan mengatakan dengan jelas di depan kita bahwa kita jauh lebih baik sendiri daripada menjalin hubungan dengan sang pacar. Bukan karena mereka jahat, tapi justru karena mereka tahu apa yang terbaik buat kita.
4. Ketika Kita Berulang Tahun
Seorang teman biasa akan meneleponmu tengah malam untuk mengucapkan selamat ulang tahun, kalau ingat. Atau hanya sekedar ucapan melalui pesan singkat.
Sedangkan seorang sahabat, ia akan datang secara langsung mengucapkan selamat ulang tahun kepada kita, bahkan ia datang dengan mengguyurkan air dan melempar telor mentah ke kepala kita tanpa merasa bersalah.
5. Ketika Kita Ingin Mngekspresikan Sesuatu
Kita memang bisa tertawa terbahak-bahak di depan seorang teman biasa. Tetapi, kita hanya bisa menangis tanpa malu dan menceritakan masalah paling pribadimu dengan sahabat sejatimu.
6. Ketika Kita Dalam Kesusahan
Seorang teman akan menawarkan bantuan, tetapi seorang sahabat akan membantu kita, begitu dengan ikhlas — bahkan waktu kita bilang enggak perlu dibantu.
7. Ketika Kita Sedang Bersedih
Seorang teman akan mengirim SMS motivasi untuk menghibur kita. Namun, seorang sahabat akan segera menelepon kita dan jadi tempat curhat sampai berjam-jam kemudian.
8. Ketika Kita Membutuhkan Bantuan
Seorang teman biasa akan menghubungi kita kembali kurang dari 1 jam setelah kita menelepon. Tapi, seorang sahabat akan segera mengangkat telepon kita dan menemui kita tak peduli apapun yang tengah dia lakukan.
9. Ketika Kita Butuh Cerita
Seorang teman yang baik akan memiliki waktu buat kita, tetapi tidak setiap saat. Seorang sahabat sejati memiliki 24 jam untuk kita kapanpun kita ingin bercerita.
Nah, sekarang apakah kita sudah sadar siapa saja yang menjadi sahabat kita? Syukurilah keberadaan mereka, jangan pernah sia-siakan mereka. Bukan berarti harus memandang rendah mereka yang “bukan” sahabat ya. Mungkin saja mereka hanya butuh waktu untuk menjadi lebih dekat dengan kita.
Jadi, sahabat itu orang yang selalu ada buat kita dan menerima kita apa ada nya, bukan ada apa nya ya hehe...
Sedikit saya berikan kata mutiara yang pernah saya dapatkan disekolah, sebagai penutup tulisan saya ini.
Ya, kawan-kawan semua pasti memiliki keduanya ya kan? Hanya saja mungkin masih ada beberapa yang belum memahami betul yang namanya sahabat dan teman.
Baiklah, langsung saja disimak.
Kita sebagai manusia, sudah pasti memiliki teman sebab kita (manusia) adalah mahluk sosial yang hidupnya saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya.
Definisi teman dan sahabat itu jauh sangat berbeda. Mungkin tidak semua orang tahu apa sih bedanya antara teman dan sahabat itu.
Teman, bisa kita temukan dimana saja dan bisa kapanpun kita jumpai.
Misal, kita bertemu sesorang di pasar, seminar, dan dalam sebuah acara. Walaupun hanya sekali bertemu itu sudah pasti menjadi teman kita.
Ya enggak sih? Pastinya iya dong.
Nah kalau sahabat bagaimana?
Sahabat ini yang paling susah untuk dicari dan ditemukan, sebab sahabat tidak mudah untuk dicari.
Teman adalah orang-orang yang selalu menemani kita dalam perjalanan hidup. Hitung saja, berapa jumlah teman yang sudah kita punya dari masa kecil? Banyak sekali, ‘kan? Tapi kita harus tahu, tak semua dari mereka berada di tingkat pertemanan yang sama. Ada beberapa yang lebih dari teman biasa, yang mana sering kita sebut sahabat sejati yang selalu hadir dan menempati ruang spesial di daftar pertemanan kita.
Perbedaan teman dan sahabat itu sangat jauh lho.
Ini nih, yang membedakan mereka, dibaca ya.
1. Ketika Kita Melakukan Kebiasaan Yang Menyebalkan
Seorang teman biasa akan berusaha tetap sopan dengan tidak mengkritikmu, seberapa menyebalkan sikapmu ke dia. Sementara, seorang sahabat akan secara jujur dan terbuka berbicara kepada kita kalau dia risih dengan sikap kita itu.
2. Ketika Kita Melakukan Hal Yang Konyol
Seorang teman akan berusaha sopan dan merasa segan membicarakannya. Bahkan terkadang mereka akan menghibur kita; “Ah enggak apa-apa kok kalau kamu kayak gitu!”
Sementara, seorang sahabat akan membicarakannya dan menertawakan kita habis-habisan seharian, dan bahkan masih akan mengenangnya sampai seminggu atau setahun kemudian.
3.Ketika Pacar Tak Cukup Baik Untuk Kita
Seorang teman biasa akan membiarkan kita untuk tetap berpacaran, karena ingin menghindar dari campur tangan berlebihan. Sedangkan seorang sahabat akan mengatakan dengan jelas di depan kita bahwa kita jauh lebih baik sendiri daripada menjalin hubungan dengan sang pacar. Bukan karena mereka jahat, tapi justru karena mereka tahu apa yang terbaik buat kita.
4. Ketika Kita Berulang Tahun
Seorang teman biasa akan meneleponmu tengah malam untuk mengucapkan selamat ulang tahun, kalau ingat. Atau hanya sekedar ucapan melalui pesan singkat.
Sedangkan seorang sahabat, ia akan datang secara langsung mengucapkan selamat ulang tahun kepada kita, bahkan ia datang dengan mengguyurkan air dan melempar telor mentah ke kepala kita tanpa merasa bersalah.
5. Ketika Kita Ingin Mngekspresikan Sesuatu
Kita memang bisa tertawa terbahak-bahak di depan seorang teman biasa. Tetapi, kita hanya bisa menangis tanpa malu dan menceritakan masalah paling pribadimu dengan sahabat sejatimu.
6. Ketika Kita Dalam Kesusahan
Seorang teman akan menawarkan bantuan, tetapi seorang sahabat akan membantu kita, begitu dengan ikhlas — bahkan waktu kita bilang enggak perlu dibantu.
7. Ketika Kita Sedang Bersedih
Seorang teman akan mengirim SMS motivasi untuk menghibur kita. Namun, seorang sahabat akan segera menelepon kita dan jadi tempat curhat sampai berjam-jam kemudian.
8. Ketika Kita Membutuhkan Bantuan
Seorang teman biasa akan menghubungi kita kembali kurang dari 1 jam setelah kita menelepon. Tapi, seorang sahabat akan segera mengangkat telepon kita dan menemui kita tak peduli apapun yang tengah dia lakukan.
9. Ketika Kita Butuh Cerita
Seorang teman yang baik akan memiliki waktu buat kita, tetapi tidak setiap saat. Seorang sahabat sejati memiliki 24 jam untuk kita kapanpun kita ingin bercerita.
Nah, sekarang apakah kita sudah sadar siapa saja yang menjadi sahabat kita? Syukurilah keberadaan mereka, jangan pernah sia-siakan mereka. Bukan berarti harus memandang rendah mereka yang “bukan” sahabat ya. Mungkin saja mereka hanya butuh waktu untuk menjadi lebih dekat dengan kita.
Jadi, sahabat itu orang yang selalu ada buat kita dan menerima kita apa ada nya, bukan ada apa nya ya hehe...
Sedikit saya berikan kata mutiara yang pernah saya dapatkan disekolah, sebagai penutup tulisan saya ini.
Tulisan ini merupakan tulisan saya, yang saya alami dalam kehidupan saya.
"Sahabat sejati, ialah yang selalu ada untukmu. Bersedih jika kamu dalam keadaan sedih, Bahagia apabila kita bahagia, dan dia yang selalu menasehati kita secara diam-diam."
Leave a Comment