Pemula Way Kanan : Masyarakat Harus Lebih Peduli Dengan Sesama

Way Kanan, AktivisInspiratif - Pemuda Peduli Lingkungan dan Alam atau Pemula Way Kanan Lapung menggelar buka puasa bersama yang bekerjasama dengan Yayasan Panti Asuhan Al Madinah, Desa Tanjung Raja Sakti, Kecamatan Blambangan Umpu Way Kanan, Jumat (24/6).
Jajaran Pengurus Pemula Way Kanan Foto Bersama Ketua Yayasan
Panti Asuhan Al Madinah, Tanjung Raja Sakti, Way Kanan.

Ketua Pemula Way Kanan Asep Mukmin menjelaskan, Pemula didirikan pada akhir Desember 2014 lalu, dan saat ini sekitar satu tahun enam bulan berdiri dengan tujuan utamanya peduli lingkungan, baik lingkungan hidup, masyarakat, kesehatan, hingga pendidikan.
Hingga saat ini anggota aktif tercatat sebanyak 30 orang.

"Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan juga bisa menjadi motivasi bagi kita untuk saling berbagi kepada sesama, terutama bagi yang kurang mampu," kata dia.

Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Way Kanan itu berharap agar masyarakat lebih peduli dengan sesama, terutama bagi para pemuda yang semangatnya masih berkobar.

Sementara itu, Ketua Yayasan Panti Asuhan Al Madinah, Kaia Abdul Mukti mengatakan buka puasa bersama di Al Madinah ini merupakan yang ketiga kalinya, kemarin dari kolam pemancingan ningsilan, kedua dari rumah makan mandiri yang baru dilaksanakan kemarin sore, dan hari ini dari kawan-kawan pemula, yang mana tujuan utamanya yakni silaturahmi dan menyantuni anak yatim.

Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari Pengasuh Pondok Pesantren Fathul Ulum Desa Bandar Sari Kecamatan Way Tuba, Way Kanan Lampung, Kiai Muhammad Syahri Abtamim.

"Kegiatan yang dilakukan para pemuda yang tergabung dalam pemula ini merupakan kegiatan positif, menyantuni anak yatim, menyantuni fakir miskin serta memelihari lingkungan.
Saya sangat bangga jika ada pemuda yang peduli terhadap agama, alam sekitar dan lingkungan," ujarnya.

Kegiatan seperti ini, demikian Kiai Syahri melanjutkan, sangat penting dan sangat positif, lihat adik-adik kita jadi korban karena sesuatu yang negatif dan akhirnya mengorbankan mereka.
Masih ingat dengan ceritanya yuyun yang di televisi, masih dalam usia berapa tahun, tapi apa yang terjadi kepada mereka?

"Itu adalah bukti bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini sangat penting untuk memprioritaskan ahlak anak bangsa," pugkasnya.

No comments

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();
Powered by Blogger.