Masuk PTN Dengan 20 Kilogram Beras!

Pengusaha batu cincin Khairul Huda kedua kanan
memberikan materi kewirausahaan pada peserta BPUN
Way Kanan, SLO - Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasioanal (BPUN) Way Kanan 2016 direncanakan digelar di dua tempat Kecamatan Baradatu, Gedung PCNU dan Pondok Pesantren Darul Hikmah asuhan KH Supandi. Selain rekomendasi dari pengurus Nahdlatul Ulama (NU) berikut badan otonomnya, pelajar kurang mampu namun berprestasi, rangking 1 hingga 10 besar merupakan prioritas utama untuk bisa mengikuti program tersebut.

     Mahar untuk mengikuti program intensif selama satu bulan tersebut 20 kilogram beras dan tidak boleh diganti uang karena program tersebut bukan untuk mencari keuntungan.

     "Beras tersebut digunakan untuk konsumsi peserta. Program ini suatu bentuk pengabdian warga NU bagi bangsa, bagi daerah, pendampingan, dorongan  dan juga penghormatan kepada pelajar berprestasi namun kurang mampu untuk bisa masuk PTN," ujar Ketua Ansor Way Kanan sekaligus Manajer BPUN setempat Gatot Arifianto di Blambangan Umpu, Rabu (2/3).

     Peserta yang mengikuti program tersebut akan di fasilitasi tryout SBMPTN, modul terpadu berkualitas, tentor selektif, gratis biaya bimbingan belajar, konsultasi akademik, pelatihan motivasi, peningkatan kapasitas.

     "Lalu bimbingan rohani istiqomah, pendidikan kepemimpinan dasar, out bond, advokasi beasiswa, intensif belajar selama 30 hari di pondok pesantren, pelatihan kecakapan hidup. BPUN hanya akan menerima 60 calon mahasiswa lulus seleksi. Silakan menghubungi 085382008080 untuk informasi lebih lanjut," demikian Gatot Arifianto.

No comments

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();
Powered by Blogger.